2:51:00 PM
uga18hunter
Taubat
1. Jelaskan Pendapat Kamu Apakah Setiap Manusia Mengalami Proses Sakaratul Maut?
Tentunya setiap manusia pasti akan mengalami proses sakaratul maut,
Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi).
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari).
Setiap manusia pasti akan mengalami sakaratul maut dengan tingkat rasa yang berbeda.
Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya,
Amin…….
Tentunya setiap manusia pasti akan mengalami proses sakaratul maut,
Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi).
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari).
Setiap manusia pasti akan mengalami sakaratul maut dengan tingkat rasa yang berbeda.
Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya,
Amin…….
2. Jelaskan Mengapa Kematian Manusia Membawa Pelajaran Yang Berharga?
Rasulullah bersabda "jangan engkau kagumi amal seseorang hingga kamu menyaksikan bagaimana akhir amalnya".
Terkadang kita melihat seseorang dari luar dan tidak melihat orang itu dari dalamnya, dan suatu ketika kita melihat bahwa orang yang kita kagumi itu mati dalam keadaan mengenaskan. Jadi kita tidak boleh menilai orang lain dari luarnya saja.
Ketika kita ditinggal mati oleh seseorang, orang tersebut pasti meninggalkan sesuatu untuk kita, baik itu hal yang baik atau buruk, atau juga suatu pekerjaan yang tak terselesaikan. Dan hal itu akan menyusahkan orang yang ditinggal oleh Almarhum. Maka dari itu, ketika kita masih hidup usahakan agar semua tugas kita didunia terlaksana, karena pada dasarnya manusia hidup di dunia untuk menjalankan tugas-tugasnya, baik tugas dunia maupun akhirat.
3. Jelaskan Mengapa Manusia Perlu Bertaubat Kepada Allah?
Pada dasarnya kehidupan di dunia ini penuh dengan halangan dan ujian serta godaan dan godaan tersebut terkadang akan membuat kita melakukan dosa dan perbuat maksiat.
Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, karena wajarlah bagi kita untuk mempunyai sebuah dosa.
Dosa adalah penghalang kita untuk mendapat kasih Allah, karena kita harus bertaubat, sebaik-baiknya manusia dalah manusia yang berbuat dosa dan segera melakukan taubat.
Allah menyuruh kita untuk bertaubat dan mencintai orang yang bertaubat.
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”(QS. An Nur : 31)
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”(QS Al-Baqarah : 222)
Pada dasarnya kehidupan di dunia ini penuh dengan halangan dan ujian serta godaan dan godaan tersebut terkadang akan membuat kita melakukan dosa dan perbuat maksiat.
Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, karena wajarlah bagi kita untuk mempunyai sebuah dosa.
Dosa adalah penghalang kita untuk mendapat kasih Allah, karena kita harus bertaubat, sebaik-baiknya manusia dalah manusia yang berbuat dosa dan segera melakukan taubat.
Allah menyuruh kita untuk bertaubat dan mencintai orang yang bertaubat.
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”(QS. An Nur : 31)
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”(QS Al-Baqarah : 222)
4. Jelaskan Pendapat Kamu Jika Manusia Bertaubat Saat Sakaratul Maut?
Seseorang yang bertaubat saat sakaratul maut, taubatnya mungkin juga tidak diterima, ataupun juga diterima. Itu semua kehendak Allah.
Menurut pendapat saya, ketika sakaratul maut, adalah proses keluarnya nyawa kita dari dalam tubuh kita. Dan kita membuat dosa dengan tubuh kita. Saya rasa taubat kita tidak mungkin diterima.
Karena tubuh kita sudah sekarat dan sesaat lagi tak bernyawa. Serta atu syarat taubat itu ialah tekad bulat seseorang untuk meninggalkan maksiat dan tidak akan mengulanginya lagi untuk selama-lamanya. Bagi orang yang sudah sekarat hal ini tentunya tidak dapat dilakukan.
Tapi itu semua pada dasarnya hanyalah kehendak Allah, kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.
Seseorang yang bertaubat saat sakaratul maut, taubatnya mungkin juga tidak diterima, ataupun juga diterima. Itu semua kehendak Allah.
Menurut pendapat saya, ketika sakaratul maut, adalah proses keluarnya nyawa kita dari dalam tubuh kita. Dan kita membuat dosa dengan tubuh kita. Saya rasa taubat kita tidak mungkin diterima.
Karena tubuh kita sudah sekarat dan sesaat lagi tak bernyawa. Serta atu syarat taubat itu ialah tekad bulat seseorang untuk meninggalkan maksiat dan tidak akan mengulanginya lagi untuk selama-lamanya. Bagi orang yang sudah sekarat hal ini tentunya tidak dapat dilakukan.
Tapi itu semua pada dasarnya hanyalah kehendak Allah, kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.
5. Jelaskan Apa Yang Dapat Menolong Manusia di Kehidupan Akhirat?
Hal-hal yang dapat menolong manusia ketika dia mengalami kehidupan di Akhirat tentunya adalah apa yang dia kerjakan di dunia saat dia masih hidup.
1. Ibadahnya Kepada ALLAH
2. Amal Jariyah.
3. Ilmu Yang Berguna
4. Anak Sholeh yang Selalu Mendoakan Orang Tua
5. Hubungan Baik dengan Sesama Manusia Ketika Hidup
6. Doa yang Diterima Oleh Almarhum
7. Keikhlasannya Ketika Berbuat Sesuatu ketika Masih Hidup
Hal-hal yang dapat menolong manusia ketika dia mengalami kehidupan di Akhirat tentunya adalah apa yang dia kerjakan di dunia saat dia masih hidup.
1. Ibadahnya Kepada ALLAH
2. Amal Jariyah.
3. Ilmu Yang Berguna
4. Anak Sholeh yang Selalu Mendoakan Orang Tua
5. Hubungan Baik dengan Sesama Manusia Ketika Hidup
6. Doa yang Diterima Oleh Almarhum
7. Keikhlasannya Ketika Berbuat Sesuatu ketika Masih Hidup
0 komentar:
Post a Comment